Terangkanlah.. Terangkanlah..
Hati yang mengeluh saat hilang arah
Detik waktu yang memburu
Detik, yang tak pernah kembali padaMu
Tumpah lagi air mata semalam, yang sebenarnya menyesak dada berminggu-minggu. Jiwa damai di bawah sayap-sayap malaikat yang merehatkan.
Rindu, terlalu. Dengan rakan, sahabat yang saling menghulur tangan menampung hati yang memberat. Dalam gelak tawa, terlepas segala rasa.
"Rasa membazir kalau belajar medik kemudian jadi surirumah"- ujarnya, yang sedikit terkesan.
"Jangan kata begitu. Jangan bilang membazir. Bila wanita berpendidikan hebat hidup di lingkungan anak-anaknya, bukankah anaknya mendapat pendidikan terbaik? Modal buat ummah"
"Tidakkah rasa penampilan yang digariskan Islam itu terlalu sukar? Ia bukan sekadar penampilan, tapi bagaikan itulah muslim yang lengkap. Penampilan Islami merangkumi akal, ilmu, akhlaq", tambah seorang lagi.
"Apa kata kita tukar 'susah' itu kepada betapa cantiknya penampilan yang digariskan Islam. Bukan sekadar imej pakaian, tapi disentuh juga sudut dalaman. Yang payah itulah tinggi kualitinya"
Penuhi jiwa ini dengan satu rindu
Terima kasih Allah
Biar dipatah tulang dihempap gunung. Tapi jangan sekali dijauhkan aku dari hambaMu yang memperingatkan aku tentang Engkau hai Allah.
dan masih lagi aku menangis bila tidak dapat apa yang aku mahukan?
Maka, nikmat yang manakah AKU dustakan?
1 comments:
"Rasa membazir kalau belajar medik kemudian jadi surirumah"
saya rasa dia hebat.
Post a Comment