>>test

Wednesday, September 1, 2010

Berapa Lama Lagi?


Kamar Sepi



Jauh dalam sana
Gelap
Sejuk
Sunyi
Sepi
Seorang

Tuhan,
Izinkan aku nanti
Menerangi kegelapan itu
Dengan cahaya tanganku yang menyentuh kalamMu

Tuhan,
Izinkan aku nanti
Menghagatkan kamar itu
Dengan cinta hatiku padaMu

Tuhan,
Izinkan aku nanti
Memecah kesunyian itu
Dengan menyanyikan, melagukan ayat-ayatMu

Tuhan,
Izinkan aku nanti
Mengisi kesepian itu
Dengan hadirnya seorang teman
Temanku yang bernama Al Quran

Izinkan aku
Sepanjang waktu
Menanti detik perhitungan nasibku
Di dalam kamar itu
Duduk berteleku
Menggenggam Quran yang satu
Mangalun lagu rindu

Biarpun aku tak tahu
Kemana bakal dicampakkan aku
Tapi, tolonglah, aku merayu.
Izinkan aku!

"Barang siapa mengharap akan pertemuan dengan Allah, sungguh, waktu yang ditentukan pasti tiba. Allah, Dia Maha Dengar, Maha Tahu" [29:5]



Duhai Cintaku
Isikan segenap hati kecil ini
Dengan rindu syahdu, hanya pada kamu
Penuhkan, biar tiada ruang
Biar tiada lain yang bisa bertamu

Duhai Cintaku
Berapa lama harus aku tunggu?




Masjid Yarmouk
9.45 malam
31 Ogos 2010
22 Ramadan 1431

3 comments:

pakurawan said...

...ke hati.

ahmad alkhani said...

mengetuk pintu hati yg sepi n berduka...

thumbs up for kak syi

arekymz said...

assalam.
setiap insan pasti akan ke sane.
menempuhi maut yg tak terlewat atau terawal walau sesaat pun.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Copyright 2009 Terbang | Lihat | Tafsir. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates | Blogger Styles | WP by Masterplan